Banjaran Pucung RT 04/07 – Pusat Informasi Warga, UMKM, dan Kegiatan Sosial Depok

Warga Banjaran Pucung RT 04 RW 07 Bangun Lapangan Olahraga Tanpa Dana Desa

Warga Banjaran Pucung RT 04 RW 07 membangun lapangan olahraga secara mandiri melalui donatur dan patungan. Inilah bukti bahwa gotong royong bisa menghadirkan ruang publik yang sehat dan guyub, tanpa dana desa.

KEGIATAN WARGABANJARAN PUCUNG

Seketariat 04

7/20/2022

Pembuatan Lapangan Olahraga
Pembuatan Lapangan Olahraga

Gotong Royong Murni, Bukan Janji Program

Di tengah banyaknya wacana pembangunan yang bergantung pada anggaran pemerintah, warga RT 04 RW 07 Banjaran Pucung membuktikan bahwa kekuatan komunitas jauh lebih nyata.
Dengan semangat gotong royong, mereka membangun lapangan olahraga secara swadaya, tanpa sepeser pun mengandalkan dana desa.

Semua biaya berasal dari donatur lokal dan patungan warga, yang sepakat bahwa olahraga bukan hanya soal keringat—tapi tentang kebersamaan dan kebermanfaatan.

Dari Lahan Kosong Jadi Lapangan Harapan

Dulu, lokasi yang sekarang menjadi lapangan olahraga warga hanyalah lahan kosong yang tak termanfaatkan maksimal. Kini, berkat kolaborasi tangan-tangan warga:

  • Sudah tersedia lapangan multifungsi (bisa untuk futsal, voli, badminton).

  • Dilengkapi pencahayaan sederhana untuk kegiatan malam.

  • Menjadi ruang kumpul baru bagi anak-anak muda, orang tua, hingga keluarga.

Modalnya Bukan Uang Saja, Tapi Niat & Kekompakan

Pembangunan ini tidak dilakukan oleh kontraktor profesional, melainkan oleh tangan-tangan warga sendiri:

  • Yang punya cangkul, bawa cangkul.

  • Yang bisa narik kabel, bantu pasang lampu.

  • Yang tak kuat fisik, bantu logistik dan konsumsi.

  • Bahkan anak muda Karang Taruna Naladhipa ikut terlibat dari awal.

"Ini bukan lapangan siapa-siapa, ini lapangan kita bersama," kata salah satu warga saat kerja bakti.

Gotong Royong
Gotong Royong

Lapangan Jadi Simpul Baru Warga Banjaran Pucung

Kini, lapangan olahraga ini bukan sekadar tempat main bola, tapi:

  • Tempat anak muda menyalurkan hobi positif.

  • Sarana kegiatan olahraga bersama antar RT.

  • Ruang aman dan sehat untuk lansia jalan pagi.

  • Lokasi strategis untuk event pemuda & kegiatan PHBN.

Bahkan beberapa ibu-ibu sudah mulai merancang senam pagi bareng tiap akhir pekan. Hebat!

Tanpa Dana Desa, Tapi Penuh Asa

Menariknya, pembangunan lapangan ini sama sekali tidak melibatkan dana desa atau bantuan pemerintah. Ini murni bentuk inisiatif warga.
Langkah ini jadi bukti bahwa pembangunan tidak selalu menunggu proposal cair, tapi bisa dimulai dari kekompakan akar rumput.

Warga Sehat, Kampung Kuat

Banjaran Pucung RT 04 RW 07 membuktikan bahwa kesehatan dan keguyuban bisa dibangun tanpa birokrasi rumit. Cukup satu kunci: gotong royong.

Semoga lapangan ini menjadi inspirasi kampung-kampung lain di Depok dan sekitarnya bahwa, jika kita bersama, apa pun bisa kita bangun—termasuk harapan.

Baca Juga :